PEMECUTAN Bag 2

Standar

Dalam menuju tanah Bali pangeran cakra ningrat memberikan bekal berupa:Guci,keris,dan pusaka yang diselipkan dirambut beliau. maka berangkatlah rombongan R.A.Siti khotijah yg dikawal 40 pengiring menuju tanah bali. saat itu kebetulan dikerajaan pemecutan sedang mau mengadakan upacara maligia. sesampainya dikerajaan rombongan disambut dgn suka cita. ketika waktu magrib tiba R.A.Siti khotijah melaksanakan sholat magrib. tanpa sengaja hal tsbt dilihat oleh patih kerajaan dan dilaporkanlah hal tsbt kpd raja krn diduga R.A.Siti khotijah mengeluarkan ilmu hitamnya. spontan raja memerintahkan patih untuk mengajak R.A.Siti khotijah kesetra (kuburan) badung. sesampainya disetra badung R.A.siti khotijah berpesan kpd patih:
1. Paman patih, saya sdh mndpt firasat dan tau diri sy diajak kemari,bahwa saya akan dibunuh, krn ini adl perintah ayah saya selaku raja silahkan paman patih laksanakan.
2. adapun paman patih ketahui bhw saya td sdg shalat dipamerajan menurt ajaran agama yg saya anutyaitu agama islam, saya sdg menuju Ajah.
3. Janganlah saya dibunuh dgo memakai senjata tajam karna tdk akan dpt membunuh saya. pakailah cucuk konde saya ini yg telah disatukan dgn daun sirih digulung dan diikat dgn benang tri datu (benang warna tiga yaitu: putih,hitam dan merah)
4. nanti lemparlah cucuk konde ini kearah dada saya. Apabila saya sdh mati dari badan saya akan keluar asap, bila asap yg keluar berbau busuk maka maka silahkan tanam mayat saya sembarangan. tp jika asapnya bau harum, tolong buatkan saya tempat suci yang disebut KERAMAT.
Kmdn patih melaksanakan pesan R.A.Siti khotijah. ternyata asap yang keluar stlh dibunuh berbau sangat harum, baunya menyebar diseluruh setra badung yg luasnya 9 Ha. pengiring beliau yg menyaksikan kejadian tsbt ada yg pingsan dan menangis histeris. mlm itu jg jasad beliau dimakamkan sesuai pesanya td. stlh selesai patih menghadap raja dan menyampaikan seluruh kejadian dan pesan putrinya sblm wafat, raja pun terkejut dan menyesal akan putusanya.
adapun kejadian yang aneh ktk makam sdh dibersihkan malam harinya tumbuh pohon setinggi 50cm diatas makam. kemudian dicabut oleh jurukunci, tp mlmnya tumbuh lg dgn tinggi yang sama. sdgkan malam ke3nya dibiarkan saja. menurut jurukunci pohon tsbt tumbuh dr rambut R.A.Siti khotijah. kemudian pohon tsbt dinamai POHON RAMBUT atau TARU RAMBUT. Demikian cerita yg saya dapatkan dari jurukunci atau biasa disebut pamangku.
Rabu,31 Des 2008 pukul 19.00

Satu tanggapan »

  1. Ping-balik: KRAMAT PAMECUTAN Bag 1 « Khabibi’s Blog

  2. wahh menarik sekali tulisan anda ini…Perkenalkan saya dari Bali, keluarga besar Pemecutan

  3. Terimakasih dengan senang hati blog ini bisa terbaca oleh keluarga langsung, jadi bila ada kekeliruan bisa langsung dibenarkan, kemungkinan sekitar bulan juni 2011 kami dgn rombongan juga berencana untuk ziarah kesana lagi.

  4. Saya baru tahu cerita leluhur saya ternyata permaisuri cakraningrat IV adalah putri raja bali. berarti Bali dan Madura kerabat dekat. Ini terbukti dr makam keluarga cakra ningrat di Airmata menggunakan ukiran yang mirip ukiran bali. apakah memang keluarga bali yang membuatnya ?

  5. Saya baru tahu cerita leluhur saya ternyata permaisuri cakraningrat IV adalah putri raja bali. berarti Bali dan Madura kerabat dekat. Ini terbukti dr makam keluarga cakra ningrat di Airmata menggunakan ukiran yang mirip ukiran bali. apakah memang keluarga bali yang membuatnya ? Salam persaydaraan buat keluarga besar pemecutan di Bali dr keluarga besar cakraningrat di Madura

Tinggalkan komentar